Pastikan media halus, bersih dari kotoran maupun debu, dan bebas dari minyak. Lakukan proses pengamplasan. Manfaat pengamplasan kayu di fase ini adalah untuk memastikan media siap difinishing.
Pastikan pula MC kayu standar (<12). Jika terlalu tinggi, lakukan proses kiln dry atau dengan cara dijemur. Amplas kayu menggunakan kertas amplas no 120.
Jika media kayu terdapat cacat warna, misalnya saja terdapat belang warna kayu kubal – teras, atau kayu terkena bekas blue stain ataupun kayu doreng, lakukan koreksi cacat warna dengan bleaching proses menggunakan produk WA-250.
Apabila ada cacat permukaan karena sisa lem yang menutupi, hilangkan dengan cara diamplas. Jika tidak bisa, lakukan pengerokan dengan menggunakan pisau tajam, setelah itu baru diamplas.
Persiapan bahan finishing. Bahan yang digunakan adalah seri Biovarnish, yaitu Biovarnish wood filler (tersedia warna jati, mahoni, ramin, sungkai), Biovarnish wood stain (tersedia 20 warna piihan, silahkan cek katalog warna Biovarnish), Biovarnish clear coat (tersedia gloss dan matte).
Persiapan alat. Beberapa alat yang perlu disiapkan antara lain : pisau palet, kuas halus/kuas spon, kain katun, masking tape. Siapkan pula pakaian pelindung kotor yang menutup tubuh dan masker pelindung debu
Persiapan ruang finishing. Persiapkan pula ruang finishing yang akan digunakan. Pastikan ruangan bebas dari debu, suhu normal, arah aliran udaranya searah.