Kasar dan halusnya amplas ditunjukkan oleh angka yang tercantum di balik permukaan kain/kertas amplas yang kasar. Semakin besar angka yang tertera, biasanya menunjukkan semakin halus dan rapat susunan pasirnya. Sebagai contoh, untuk nomor-nomor amplas kain yaitu nomor 0, nomor 1, nomor 2, nomor 3 dan seterusnya. Sedangkan nomor-nomor pada amplas kertas dan amplas gulungan adalah nomor 24, 30, 36, 40, 50, 60, 80,100,120,150,180, 220, 240, 280, 320, 360, 400, 500, 1000 dan seterusnya.
Untuk grinding (meratakan dan membentuk), biasanya menggunakan grit kasar (24-80). Sedangkan untuk blending (menyamarkan dan menghaluskan), biasanya menggunakan amplas grit menengah (100-180). Untuk finishing menggunakan fine grit (240 – 400), untuk melicinkan menggunakan super fine (400-600). Dan untuk super finishing menggunakan micro fine (800-1200).
Selain berbentuk kertas/kain, saat ini kita juga mengenal amplas spon. Amplas jenis ini sangat efektif untuk mengamplas permukaan kayu yang teksturnya cukup kasar. Sehingga setelah proses pengamplasan selesai, kita tidak kehilangan teksturnya tersebut. Teksturnya tetap terlihat kasar tetapi saat diraba halus. Sayangnya jenis amplas spon ini hanya bisa diaplikasikan dengan cara manual.