Mengenali Cacat Kayu
Apakah Anda tahu tentang kayu untuk bahan bangunan yang baik dan ingin mengetahui jenis cacat kayu bahan bangunan? Kayu adalah salah satu hasil alam yang dapat diperbaharui. Kayu ini dapat dimanfaatkan manusia untuk kehidupan sehari-hari. Kayu bisa dijadikan sebagai bahan bakar, bisa juga digunakan sebagai bahan bangunan pembuatan rumah. Artikel ini akan menjelaskan kepada Anda tentang beberapa jenis cacat kayu bahan bangunan.
Sebaiknya Anda menggunakan kayu sebagai bahan bangunan yang memiliki kualitas baik dan juga tidak cacat. Jika kayu yang Anda gunakan cacat, maka akan melemahkan dan juga dapat menurunkan kekuatan kayu tersebut. Bagi produsen kayu, jika ada kecacatan pada kayu akan membuat penurunan harga kayu. Sehingga para pembeli berhak untuk komplain terhadap kecacatan kayu tersebut agar pada saat digunakan tidak membahayakan keselamatan orang lain. Untuk itu, Anda harus mengetahui jenis cacat kayu bahan bangunan untuk menyempurnakan proses pembuatan rumah Anda.
Berikut ada beberapa jenis cacat kayu bahan bangunan yang bisa Anda ketahui :
1. Cacat mata kayu
Salah satu jenis cacat kayu bahan bangunan yang bisa Anda ketahui adalah cacat mata kayu. Cacat mata kayu ini memiliki banyak sekali kekurangan diantaranya mengurangi keteguhan atau kekuatan kayu jika digunakan, sangat menyulitkan pengerjaan kayu karena mata kayu sangat keras terutama pada kayu yang sehat, dan juga mengurangi keindahan pada kayu karena mata-mata kayu tersebut nantinya dapat menjadi lubang pada lembaran-lembaran finir. Sehingga hindari pembelian kayu yang memiliki banyak mata kayu.
2. Pecah dan belah
Pecah dan belah juga merupakan bagian dari jenis cacat kayu bahan bangunan. Jika kayu yang Anda pilih pecah dan belah, akan merugikan nantinya dalam penggunaan kayu. Kerugian yang pertama adalah berkurangnya keteguhan dalam tarikan dan keteguhan tekanan pada kayu yang diakibatkan oleh distribusi tegangan yang sangat tidak merata pada saat kayu sedang menahan beban yang berat. Kerugian selanjutnya yaitu kuat geser kayu geser kayu turun, hal ini disebabkan karena adanya pengurangan luas daerah yang akan menahan geseran benda tertentu.
3. Pecah busur dan pecah gelang
Jenis cacat kayu bahan bangunan yang selanjutnya yang bisa Anda ketahui adalah pecah busur dan pecah gelang. Pecah busur dan pecah gelang memiliki sisi negatif. Sisi negatif yang pertama adalah kuat tekan pada saat penggunaan kayu nantinya akan menurun. Selain itu juga kuat tarik dan kuat geser yang ada pada kayu semuanya akan menurun. Sehingga fungsi atau kegunaan kayu dalam bahan pembuatan rumah tidak berfungsi secara optimal.
4. Hati kayu rapuh
Hati kayu rapuh adalah salah satu jenis cacat kayu bahan bangunan. Tidak semua kayu memiliki tekstur dan kandungan kayu yang sempurna. Cacat hati kayu rapuh ini biasanya terjadi pada kayu yang memiliki daun yang lebar. Daun yang lebar menjadi salah satu penyebab kekuatan kayu menjadi turun. Selain itu, daun yang lebar juga bisa menyulitkan pada saat pembuatan finir. Sehingga produsen kayu harus pandai memilih jenis kayu yang memiliki daun yang tidak lebar, sehingga kekuatan kayu dalam keadaan baik dan mudah dalam pembuatan finir.
5. Jamur penyerang kayu
Jenis cacat kayu bahan bangunan yang bisa Anda ketahui berasal dari jamur penyerang kayu. Jamur dapat tumbuh subur pada lingkungan yang lembab. Jamur juga bisa tumbuh subur pada kayu yang masih sehat maupun kayu yang sudah lapuk. Jamur ini yang nantinya akan mempercepat kayu yang sehat menjadi lebih cepat rapuh. Karena jamur akan memakan kandungan dalam kayu yang sehat. Kayu yang sudah ditumbuhi jamur penyerang ini kekuatannya akan turun dan kayu ini akan mudah patah secara mendadak ketika diberikan beban yang berat. Berbeda dengan kayu yang masih sehat, kayu akan memiliki kekuatan yang baik dalam menahan beban dan tahan lama.
6. Serangga perusak kayu
Jenis cacat kayu bahan bangunan bisa disebabkan karena serangga perusak kayu. Serangga ini menyerap sari-sari makanan yang ada dalam kandungan kayu. Kayu yang dimakan oleh serangga ini akan menimbulkan lubang-lubang pada permukaan kayu. Sehingga akan mengurangi keindahan pada kayu jika kayu tersebut digunakan sebagai bahan bangunan.
7. Lubang gerek dan lubang cacing laut
Serangga penggerek atau cacing laut ini menyerang kayu pada saat kayu sedang kokoh berdiri ataupun baru saja ditebang. Kayu yang seperti ini bisa digunakan dalam penggunaan ringan seperti kusen, jendela, dan pintu. Dan gunakanlah kayu yang kuat untuk tiang rumah, balok, kuda-kuda agar tetap berdiri kokoh.